Kronologis Batalnya Konser Gaga di Indonesia (II)

• 4 Mei 2012

Awal Mei, pemboikotan Lady Gaga kembali bergulir. Kali ini Front Pembela Islam (FPI) yang dengan tegas menolak sang Mother Monster. Habib Rizieq, selaku pimpinan Habib Rizieq mengaku pihaknya siap untuk berbicara hingga ke Presiden demi menggagalkan konser ini.Gaga dianggap membawa ajaran setan dan merusak moral bangsa.

"Kita akan bicarakan sampai ke Presiden Republik Indonesia dan Kapolri. Kalau tidak ingin terjadi yang kita sama tidak inginkan. Jangan berikan izin untuk konser Lady Gaga. Bila konser dipaksakan untuk digelar, saya tidak bertanggung jawab kalau terjadi  hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau pengen Jakarta chaos gelar aja," ancam Habib yang kala itu baru saja mendapat kunjungan dari Raja Kutainegara dan artis cantik Uli Auliani yang juga mendukung pembatalan konser.

• 7 Mei 2012

Big Daddy yang seolah tak terpengaruh dengan ancaman tersebut menegaskan ke publik bahwa konser akan tetap terlaksana. Promotor mengaku lebih memilih untuk melanjutkan melengkapi segala keperluan konser Gaga, termasuk izin konser.

• 7 - 8 Mei 2012

Beberapa hari kemudian penolakan Gaga makin menjadi-jadi. Lagi-lagi FPI yang menjadi aktor utamanya. Selain mengaku siap mencegat kedatangan Gaga di bandara, FPI juga menyebut bahwa fans Gaga tidak mempunyai iman Islam yang baik. Bahkan FPI mengaku siap dibubarkan demi ambisinya menghentikan konser tersebut. Tak hanya itu, FPI juga terus meminta langsung ke Polda agar konser ini benar-benar digagalkan.

• 14 Mei 2012

Pihak yang menginginkan Gaga batal konser tersenyum lebar ketika Polda Metro Jaya secara resmi mengumumkan bahwa mereka tidak merekomendasikan konser ini untuk digelar. "Polda Metro Jaya memang tidak merekomendasikan konser Lady Gaga pada tanggal 3 Juni mendatang," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, 14 Mei lalu.

Konser ini sempat dikabarkan akan dipindah ke tempat lain. Salah satu tempat paling memungkinkan adalah Bali. Namun kabar itu justru dibantah sendiri oleh promotor yang kala itu masih optimis konser bakal digelar sesuai rencana. Alasannya, Gaga hanya mau menggelar konser di ibu kota.

Dukungan agar konser Lady Gaga tetap digelar terus berdatangan. Ratna Sarumpaet merupakan salah satu tokoh yang mengharapkannya. Bahkan komentar-komentarnya tentang konser tersebut menjadi trending topic di Twitter. "Jangan hina bangsa sendiri. Emang abis nonton Lady GaGa nanti 50 ribu orang bakal kerasukan setan? Manusia juga punya sensor diri!" ujar Ratna.

• 20 Mei 2012

Angin segar kembali berhembus untuk para Little Monster setelah 2 Organisasi Islam terbesar di Indonesia, yakni NU dan Muhammadiyah tidak turut memboikot konser tersebut dan turut memberi solusi. Muhammadiyah mengatakan bahwa konser tersebut boleh saja digelar asal Gaga tidak tampil vulgar. Sedangkan NU yang dari awal mendukung konser mengatakan, "Sejuta Lady GaGa gak akan menggoyahkan iman warga NU!,".

• 21 Mei 2012

Promotor pun juga turut mendinginkan permasalahan dengan menjelaskan bahwa Lady Gaga akan tetap menggelar konser di Indonesia dengan tetap menghormati budaya dan aturan yang berlaku di tanah air. Sementara itu di waktu yang sama, di negeri tetangga, Filipina,Gaga tampak santai dan menikmati konsernya walau sebenarnya ia juga dikecam di negara tersebut.