- 21 Mei 2012
Konser tersebut sebenarnya mulai menemui titik terang dan berpeluang besar untuk digelar ketika Polda mengumumkan bahwa pihaknya akan mengadakan pengkajian dan evaluasi perizinan konser. Hal ini terkait dengan kesanggupan promotor meyakinkan Polda bahwa Lady Gaga akan menyesuaikan penampilannya dengan aturan di Indonesia.
[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
Mendengar ada peluang konser Gaga tetap digelar, FPI kembali mengeluarkan pernyataan tegas. Bahkan FPI siap memblokade akses jalan di sekitar lokasi konser sejak pagi hari.
- 22 Mei 2012
"Kalau konsep negara Islam, bergabung laki dan perempuan saja dilarang. Masalahnya, ini (Indonesia) bukan negara Islam," tegas Marzuki.
Gaga yang saat itu masih berada di Filipina kembali mengeluarkan pendapatnya. Melalui Twitter ia tampak masih antusias dengan konsernya walau ada ancaman pemboikotan. "The Jakarta situation is 2-fold: Indonesian authorities demand I censor the show & religious extremist separately, are threatening violence,"," tulis Gaga di Twitternya.
- 25 Mei 2012
"@bigdaddyid: Gaga update: semua data yg kami harus lengkapi sdh complete. Sdh dapet brp ijin termasuk IMTA. Tinggal tunggu deh. Almost there" tulis Big Daddy.
- 27 Mei pagi
"Alasannya sangat complicated, yang bisa kami sampaikan bahwa manajemen Lady Gaga mempertimbangkan keadaan keamanan Indonesia dan melihat perkembangan pemerintahan menit per menit, boleh tidaknya dan ancaman terhadap konser itu jika diselenggarakan,” tutur pihak promotor.
0 komentar:
Posting Komentar